Nirmana Dwimatra (2D)

     Sebelum gue masuk ke contoh, gue bakal jelasin apa itu nirmana. Nirmana adalah penyusunan elemen-elemen seperti titik, garis, warna, tekstur, bidang yang menjadi satu membentuk suatu kesatuan yang harmonis. Berikut terdapat beberapa unsur nirmana dwimatra :
1. Titik : unsur rupa terkecil atau  paling sederhana,titik tersendiri tidak mempunyai ukuran atau dimensi. Titik sendiri belum mempunyai arti, kumpulan titik akan mempunyai arti jika ditempatkan di area tertentu
2. Garis : rentetan dari titik-titik yang memanjang, garis merupakan unsur rupa yang akan banyak memberikan kesan pada perupaan.
    - Garis lurus termasuk garis vertikal, horizontal, dan diagonal
    - Garis lengkung
    - Garis majemuk termasuk garis zig-zag dan garis berombak/lengkung S
3. Bidang : sebuah garis yang diteruskan melalui belokan dan kembali ke titik tolak dimana garis tersebut berawal
4. Warna : Sifat cahaya yang dipancarkan atau secara subjektif/psikologi sebagai bagian dari pengalaman indra penglihatan.Warna terdiri dari warna primer (merah,  kuning, dan biru), warna sekunder (orange, hijau, ungu), warna tersier (warna primer yang dipadukan dengan warna sekunder), dan warna komplementer (merah dan hijau, orange dan biru, kuning dan ungu).
5. Tekstur : Tekstur adalah nilai raba suatu benda. Tekstur ada dua macam yaitu tekstur semu dan tekstur nyata. Tekstur raba ini sifatnya nyata, artinya dilihat tampak kasar, diraba pun nyata kasar.

Prinsip Nirmana
1. Balance (keseimbangan)

Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Bagian kanan dan kiri sama (seimbang).

 

2. Ritme (irama)

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain.

3. Unity (kesatuan)

Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan.

4. Center of interest (pusat perhatian)

Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.

 

 

Dibawah ini beberapa hasil nirmana dwimatra yang udah gue buat :

1. Nirmana Titik

2. Nirmana Garis Lurus

3. Nirmana Garis Ekspresif

  

4. Nirmana Biomorphic

 

5. Nirmana Bentuk

6. Nirmana Komposisi Warna

7. Nirmana Tekstur

 

Menggambar 1

     Selain mata kuliah teori di semester 1 seperti Dinamika Kebudayaan Indonesia (mempelajari kebudayaan Indonesia), Bahan dan Proses (mempelajari material seperti kayu, cat, lantai, batu, dsb serta cara pengolahan dan pemasangannya), Agama, Filsafat, Seni Rupa, Ilmu Kealaman Dasar (mempelajari bumi dan ilmu iptek lainnya) dan mata kuliah praktek seperti Nirmana 2D dan Menggambar 1.

      Disini gue mau bahas tentang mata kuliah Menggambar 1 terlebih dulu. Disini gue diajarin buat ngebiasain diri menggambar dengan garis tegas dan ngilangin ragu saat menggaris. Awalnya itu diajarin arsir bentuk garis lurus pake pinsil (ga boleh ragu dan ga boleh dihapus). Selanjutnya gue diajarin arsir bentuk garis ekspresif pake pinsil. Setelah terbiasa garis tegas pake pinsil, lalu gue diajarin buat garis tegas pake drawing pen.

     Setelah terbiasa menggaris, gue diajarin sketsa dan arsiran buat bayangan benda/bangunan. Mulai dari sketsa lampu, kursi, berbagai benda yang ditumpuk, orang, pohon, bangunan, dsb. Awalnya sketsa pake pinsil, tapi setelah terbiasa mulai sketsa pake drawing pen. Ya walaupun gue ga bisa gambar dan gambar gue ga bagus haha, tapi berikut beberapa hasil pembelajaran gue di mata kuliah ini :

Arsir garis lurus (pinsil)

Arsir garis ekspresif (pinsil)

Arsir garis ekspresif (drawing pen)

Sketsa benda (pinsil)

Sketsa benda (drawing pen)

Sketsa benda kompleks (drawing pen)

Sketsa bangunan (drawing pen)

Sketsa kegiatan secara langsung (pinsil)

Sketsa kegiatan secara langsung (drawing pen)

Spesifikasi Desain Interior

     "Desain interior", Yup! Awalnya gue juga bingung jurusan ini itu belajar apaan dan tugasnya gimana aja. Tapi intinya alasan pertama gue milih jurusan ini karena ga ada pelajaran "Biologi dan Matematika". Sip dua pelajaran itu yang gue jauhin buat kuliah (walaupun di jurusan ini masih ada sedikit matematika yang dipake buat ngitung ukuran ruangan dan ukuran furniture). Tapi gapapa ga terlalu susah, cuma buat ukuran sama perbandingan dan mungkin semester atas ketemu lagi di RAPB yang agak sedikit njelimet.

      Disini gue mau kasih info tentang apa yang pernah gue pelajarin selama kuliah di jurusan desain interior. Walaupun hasilnya biasa aja atau bahkan kurang bagus, tapi gue cuma mau ngasih info buat kalian yang pingin tau apa yang dipelajarin sebelum menjadi desainer interior. Cekidot!!

Pertama-tama, "Apa sih Desain Interior itu?"

       Desain interior adalah ilmu yang mempelajari tentang perancangan suatu karya seni yang ada di dalam suatu bangunan dan digunakan untuk memecahkan masalah manusia serta memberikan efek psikologis tertentu. Dalam perancangannya, terdapat interior tetap seperti merencanakan denah existing bangunan, layout, floor plan, ceiling plan, aksonometri, potongan, detail furniture, detail konstruksi, perspektif, dan maket. Ada pula perancangan interior lain yang dijuruskan lebih lanjut seperti pembuatan desain furniture, desain landscape (desain taman), desain produk, dll.
     Dalam bidang desain interior, ada beberapa prinsip diantaranya :
1. Proporsi dan skala : memperhatikan bentuk dan ukuran agar terlihat seimbang
2. Warna : memperhatikan pemilihan warna karena warna akan memberikan efek psikologis pada ruangan yang dirancang
3. Detail : memperhatikan pencahayaan, penghawaan, dan tata letak furniture
4. Balance (seimbang)

Ini beberapa contoh ruangan yang di desain :

Ini beberapa contoh desain furniture :

Ini contoh desain produk :

Ini contoh desain landscape :